Jelajah
IMG-LOGO

Kiat Sukses Mahasiswi Undip: Berdayakan Ibu-Ibu PKK Ngablak dengan Pembuatan Nugget Sayur

Create By 22 August 2024 75 Views

Magelang (06/08/2024) - Desa Ngablak di Kabupaten Magelang dikenal sebagai salah satu desa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani sayur. Desa ini memiliki potensi besar dalam komoditas hortikultura, namun sayangnya hasil pertanian tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Banyak dari hasil panen yang tidak terjual atau bahkan terbuang sia-sia, menyebabkan kerugian bagi para petani.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Alvina Emeralda Rinaldi, Mahasiswi Fakultas Peternakan dan Pertanian, Program Studi Teknologi Pangan, Tim II KKN Universitas Diponegoro, berinisiatif mengadakan pelatihan pembuatan nugget sayuran bagi ibu-ibu PKK di Desa Ngablak.

“Nugget sayur merupakan inovasi makanan sehat yang menggabungkan cita rasa nugget dengan keunggulan gizi dari sayuran segar. Kaya akan serat, vitamin, dan mineral, nugget sayur ini cocok untuk dikonsumsi semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa. Produk ini bisa menjadi camilan sehat maupun makanan utama yang praktis dan mudah disiapkan,” ucap Alvina.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada ibu-ibu PKK agar mereka dapat mengolah sayuran yang tidak terjual atau sisa-sisa sayuran menjadi produk pangan yang bernilai tinggi, yaitu nugget sayuran. Dalam pelatihan ini, Alvina melakukan pembagian poster kepada para peserta dan pemaparan materi mengenai cara memilih bahan baku yang berkualitas, membuat adonan nugget, teknik penggorengan yang benar, serta cara pengemasan yang baik. Tidak hanya itu, Alvina juga melakukan demonstrasi di depan ibu-ibu PKK mengenai cara pembuatan nugget sayur dengan menggunakan alat dan bahan yang cukup mudah, murah, dan sederhana. Selama kegiatan berlangsung, Alvina turut serta mengajak ibu-ibu PKK untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembuatannya. Adonan nugget ini tentunya dapat dicetak sesuai keinginan agar nugget sayur terlihat lebih menarik untuk dikonsumsi terutama bagi anak-anak.

Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh ibu-ibu PKK yang merasa senang dapat mempelajari cara memanfaatkan hasil panen dengan lebih baik. Alvina berharap, inisiatif ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya dengan meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga dengan mengurangi limbah sayuran yang selama ini menjadi masalah di Desa Ngablak.